Senin, 01 September 2008

Mobil Baru atau Bayar Utang

Pernah dalam suatu kesempatan seorang teman saya bertanya kepada saya. Mana yang harus didahulukan membeli mobil baru atau membayar utang kartu kreditnya ? Teman saya tersebut bernama Agus (nama samaran) baru mendapatkan bonus sebesar Rp. 35 juta dari perusahaan tempatnya bekerja dan mempunyai utang kartu kredit sebesar Rp 17 juta dengan bunga harian 0,1% per hari atau 36% per tahun.

Agus memiliki mobil keluaran tahun 2000 dengan nilai kira-kira Rp. 80 juta yang dibelinya pada harga Rp. 120 juta dengan cara mencicil selama 3 tahun dan cicilan mobilnya telah lunas kira-kira 2 bulan yang lalu. Dia (agus) ingin membeli mobil baru senilai Rp. 180 juta dengan cara menjual mobil lamanya ditambah uang bonusnya siisa dibayar dengan cara mencicil pada suku bunga kredit tetap sebesar 12% per tahun selama 3 tahun. Agus sendiri berpenghasilan bersih sebesar Rp. 8 juta per bulan.

Sebelum saya memberikan advis kepadanya tentang mana yang harus didahulukan saya melakukan beberapa kalkulasi

Kartu Kredit (Belum termasuk utang baru)

Bunga yang harus dibayar perbulan = 36%/12 X Rp 17 Juta = Rp. 510.000,-
Cicilan pembayaran setiap bulan Rp. 1.000.000,- maka total pembayaran kartu kredit per bulan sama dengan Rp. 1.510.000,-

Cicilan Mobil baru

Bunga flat 12% per tahun untuk pinjaman selama 3 tahun maka bunga efektif sebesar 21,20%
Jumlah Pinjaman = Rp. 180 Juta – (Rp. 80 Juta + Rp. 35 Juta) = Rp. 65 Juta

Dengan suku bunga seperti di atas dan masa cicilan 3 tahun, Agus harus membayar cicilan sebesar Rp. 2.455.556 per bulan
Total cicilan kartu kredit dan mobil yang harus dibayar oleh Agus sebesar Rp. 1.510.000 + Rp. 2.455.556 = Rp 3.965.556,- atau sama dengan 49.57% dibandingkan dengan penghasilannya.

Akhirnya saya memberikan advis kepada Agus untuk melunasi kartu kreditnya karena dengan membeli mobil baru Agus akan menambah utang yang ada dan dirinya juga telah memanfaatkan masa depannya. Setelah dia melunasi kartu kredit dirinya masih memiliki uang Rp. 18 juta kalau diinvestasikan selama 3 tahun dengan suku bunga 12% per tahun hasilnya akan menjadi Rp. 25.738.838. Dengan menunda membeli mobil baru dan cicilan sebesar Rp. 3.965.556 setiap bulan akan diinvestasikan selama 3 tahun dengan suku bunga yang sama akan menjadi Rp. 172.532.011 total akan menjadi Rp. 198.270.849,- Ini berarti kekayaan Agus akan bertambah menjadi Rp. 198.270.849,- dalam tiga tahun mendatang.

Sedangkan bilamana Agus membeli mobil tersebut harga mobil tersebut akan menyusut sebesar 40% selama 3 tahun akan menjadi Rp. 108 juta dan kekayaan Agus berkurang sebesar Rp. 72 juta, mana yang lebih baik ?

Tidak ada komentar: