Senin, 01 September 2008

Education Fund Planning

Pernahkah anda bertanya kepada putra-putri anda tentang cita-cita mereka nanti setelah dewasa ? Beberapa anak menjawab akan menjadi dokter, insiyur, guru dan lain-lain, tapi pernahkah anda membayangkan pada saatnya nanti, anda tidak mampu memenuhi cita-cita mereka, karena ketiadaan biaya atau mahalnya pendidikan di masa depan. Persoalan di atas akan menjadi lebik pelik lagi bilamana pada saat putra-putri anda memasuki perguruan tinggi, anda sudah memasuki usia pensiun atau ketiadaan biaya atau ketidak-mampuan anda memberikan penghasilan bagi keluarga karena sakit ataupun kecelakaan, yang lebih fatal lagi bila anda meninggal.

Dengan Education Fund Planning (Perencanaan Dana Pendidikan), kita dapat memenuhi semua keinginan dari putra-putri anda dalam mengapai cita-citanya. Educiation Fund Planning sebenarnya sederhana sekali, tetapi penting bagi kita untuk melakukannya.

Dalam Education Fund Planning, kita harus menentukan terlebih dahulu sekarang dimana kita akan menyekolahkan putra-putri kita nanti, dalam negeri atau luar negeri. Misalnya anda menentukan akan menyekolahkan anak anda di luar negeri, kita tentukan negara apa yang akan kita tuju ? Universitas mana ? Jurusan apa ? Di kota mana ? Tingkat inflasi di kota tersebut ? Berapa lama masa pendidikannya ? Tingkat inflasi pendidikan ?

Hal-hal di atas perlu kita tanyakan untuk menentukan berapa biaya pendidikan, berapa tingkat inflasi pendidikan, berapa biaya hidup anak kita selama berada di negara tersebut dan berapa tingkat inflasi dari biaya hidup sehingga akumulasi dana pendidikan yang dibutuhkan oleh putra-putri anda di masa depan dapat dikalkulasi.

Selain data-data di atas kita juga wajib mengetahui berapa usia anda sekarang, berapa usia anak anda sekarang, hal ini untuk menentukan jumlah dana yang harus disisihkan oleh anda dari penghasilan anda yang akan diinvestasikan untuk membentuk suatu dana yang kita sebut dana pendidikan (Education Fund), penyisihan ini dilakukan oleh anda sampai putra-putri anda menyelesaikan kuliah.

Persoalan di atas akan menjadi sedikit lebih rumit bilamana pada saat putra-putri kuliah atau sebelum memasuki bangku kuliah, anda sudah memasuki usia pensiun. Anda harus menyisihkan dana lebih besar sampai anda pensiun sehingga dana tersebut cukup bagi anda untuk memenuhi kebutuhan putra-putri anda kuliah.

Bagaimana kalau terjadi kecelakaan atau sakit pada diri anda atau meninggal sehingga anda tidak mampu untuk memberikan penghasilan bagi keluarga anda walaupun anda belum memasuki usia pensiun ? Jawaban adalah anda butuh asuransi yang nilai pertanggungan sama dengan biaya pendidikan putra-putri anda. Bila hal tersebut terjadi pada diri anda, asuransi akan memberikan dana tersebut kepada keluarga anda dan dana tersebut dapat dipergunakan oleh putra-putri anda untuk melanjutkan kuliahnya. Pembahasan mengenai pentingnya asuransi akan dibahas minggu depan.

Memberikan pendidikan yang layak bagi putra-putri anda adalah tanggung jawab setiap orang tua, tetapi sudahkah anda merencanakan bagaimana anda dapat memberikan pendidikan yang layak kepada mereka.

Tidak ada komentar: